Sebenarnya bagaimana cara menghitung kWh yang diperoleh oleh pembeli untuk setiap nominal atau token? Dan lebih murah mana antara PLN prabayar dibandingkan pasca bayar? kita mulai dulu dari cara menghitung kWh yang diperoleh dari setiap pembelian token PLN prabayar.
Tabel Tarif Dasar Listrik berdasarkan :
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 07 TAHUN 2010
Rumus :
((Nominal – Adm Bank) – PPJ ) / Biaya Per KWh
Keterangan :
Adm Bank = Rp 1.600,-
PPJ (Pajak Penerangan Jalan) untuk setiap daerah bervariatif dengan jumlah maksimal 10% dari biaya nominal. Anggap saja untuk Kabupaten 3% dan Kotamadya 6% (Persentase PPJ diambil setelah Nominal – Biaya Adm Bank)
Contoh Kasus :
Pembelian Token PLN Rp 20.000,- Golongan Daya R1 1300 Watt daerah Kabupaten Karawang
Perhitungan :
Adm Bank = Rp 1.600,-
PPJ 3%
Biaya per KWh : Rp 790
Maka KWh yang didapat :
= ((20.000 – 1.600) – 3% ) / 790
= ((18.400) – 552) / 790
= 17.848 / 790
= 22,59 KWh
Demikian informasi tentang Cara Hitung KWh PLN Prabayar semoga bermanfaat. Pengen jadi agen pulsa yang bisa jualan token PLN silahkan daftar gratis, ketik: DAFTAR.NAMA.ALAMAT kirim ke 085258018511