Menurut George Polya, langkah-langkah penyelesaian permasalahan atau soal-soal problem solving terdiri atas 4 langkah, yaitu : (1) Understanding the problem; (2) Devising a plann; (3) Carrying out the plann; dan (4) Looking back.
1. Understanding the problem (Mengerti permasalahan)
Penyelesaian terhadap suatu masalah tentu tidak akan terjadi jika kita
tidak memahami, apa permasalahan yang sedang kita hadapi sebenarnya. Oleh
karena itu, menurut G. Polya, pada tahap ini siswa diharuskan untuk
memahami terlebih dahulu masalah yang sedang dihadapinya, tentu
hubungannya berlanjut pada apa sebenarnya yang diminta oleh soal.
2. Devising a plann (Merancang rencana)
Rencana yang dimaksud dalam tahap ini adalah rencana yang akan
dijalankan dalam proses penyelesaian terhadap suatu soal/masalah. Pada
proses atau tahapan ini, siswa akan mulai menyusun langkah-langkah apa
yang akan digunakannya dalam menyelesaikan soal. Hal ini tentu
membutuhkan kemampuan-kemampuan/pengetahuan-pengetahuan awal yang mereka
miliki.
3. Carrying out the plann (Melaksanakan rencana)
Dengan bertumpu pada langkah-langkah yang telah mereka buat
sebelumnya, maka pada tahap ini siswa mulai menyelesaikan masalah/soal
yang dihadapinya dengan bantuan langkah-langkah atau cara yang telah
mereka persiapkan sebelumnya.
4. Looking back (Melihat kembali)
Dari seluruh proses yang telah dikerjakan siswa, proses paling penting adalah pada tahap melihat kembali (looking back).
Mengapa? Karena pada tahap ini, langkah terakhir siswa adalah setelah
semua rencana yang telah disusun dilaksanakan dengan baik dan cermat,
siswa me-review ulang tahap-tahap yang telah mereka kerjakan. Gunanya
adalah untuk mengetahui apakah langkah-langkah yang telah disusun sudah
dilaksanakan semua, atau apakah langkah-langkahnya sudah tepat atau
belum. Pada tahap inilah memungkinkan siswa memperbaiki proses yang
telah ia kerjakan jika terjadi suatu kesalahan.